"Bertemu di coffe shop di Kota Padang, belum ada interaksi, belum ada rasa tetapi sudah ada ketertarikan. Kita berdua berteman di lingkungan yang sama, dan sering ketemu. Dari sering ketemu itu semakin ada ketertarikan, yang memulai untuk masuk dalam kisah percinta ini adalah "Apris". Setelah beberapa hari, Apris mengungkapkan apa yang dirasakan kepada Rike, tetapi Apris tidak memaksakan Rike untuk menjawab ungkapan tersebut. Dari ungkapan tersebut rike mulai yakin, kalau Apris itu serius kepada Rike. Apris mengungkapkan dengan kalimat "Apris suka dengan Kakak dan tertarik dengan Kakak, tidak perlu Kakak jawab sekarang yang penting Kakak sudah tahu kalau Apris suka dan tertarik dengan Kakak, Apris menyampaikan ini agar Kakak tahu, dan Apris takut nantinya Kakak sudah dengan yang lain sebelum Apris sampaikan perasaan Apris ke Kakak. Apris ungkapkan apa yang Apris rasakan, Apris tidak bercanda, biar Apris buktikan ke Kakak kalau Apris serius dengan Kakak". Setelah pernyataan itu di sampaikan Apris kepada Rike, Rike merasa yakin dengan hubungan ini. Alhamdulillah hubungan ini sampai ke jenjang pernikahan. Semoga Hubungan ini menjadi Hubungan yang Sakinah Mawardah Warohma. Aamiin Allahumma Aamiin."